All Over and Done

Akhirnya, saya akhiri semester pertama hari ini. UAS telah usai. Lega rasanya. Hasrat kuat untuk mengisi blog muncul, seperti yang sudah saya cita-citakan dikala UAS berlangsung. Hari ini tidak sebaik dua hari pertama UAS mata kuliah penting.

Bisnis Pengantar
Mata kuliah yang sungguh menarik. Hanya sajaa, traumatis UTS membuat saya malas belajar. Bahan ujian yang tak tentu arah.

Terlebih-lebih hari kemarin yang cukup melelahkan. Saya menjalani goncangan maha dasyat, UAS 9 SKS. 6 untuk ekonomi pengantar dan 3 untuk akuntansi pengantai. Aduhai indahnya. Di usai kelelahan pun bertepi, di sore hari saya mengerjakan tugas hingga senja tiba. Huaaa, saya menonton 44 episode happy tree friends dan baru belajar pagi ini. Soal ujian menatap saya. Soal yang mudah daan semua pernah saya catat, tapi mengapa tidak terbaca? Tidak sengaja tak terbaca atau sengaja tak terbaca. Entahlah. Sedikit menyesal, namun sudaaaah. Nilai tak akan bertambah.

Lalu evaluasi untuk hari ini adalah saya menatapi diri, wanita dengan motivasi yang kurang kuat. Oke, saya sangat mendamba IP 4 di awal semester. Naif buat sebagian orang, memang. Dua minggu tenag kemarin habis untuk hura-hura. Tapi di hari-hari ujian saya coba untuk tak berdunia maya, kurangi menonton TV dan jalan-jalan. Well, untuk tiga mata ujian yang lalu semua berjalan sempurna. Tetapi saya kotori hari terakhir. Padahal kulaih semester pertama di jurusan akuntansi sebenarnya bukan sebuah tantangan yang terlalu besar, masih ada tantangan lain menunggu. Lebih keras dan sadis.

Maaf ibu, kali ini mungkin saya gagal.

Sudahlah. Yang sudah biar jadi lalu. Yang lewat biar ditiup angin. Saya masih punya harapan lain dan motivasi lain. Yang pasti pengalaman buruk ini janganlah terulang.
Horeeee!
Libur telah tibaaa!
Masih banyak PR sih. Musyawarah Besar dan Gadjah Mada Accounting Days. Here We Go!
Posting yang sentimental. Serba hiperbolis, tapi setidaknya membuat saya jauh lebih