Rabu, 14 Januari 2009

My Luvly BF, Adrie.

Drie, ini niii
Setelah postinganku berjudul Hasby di Publish, kamu selalu ngotot dan mencak-mencak “Kenapa gak nulis akuu? Jahat!”
Kutemukan saat kamu punya blog heroic itu, bukan aku pula yang pertama kamu tulis. Justru Michael a.k.a Qyudok. Jadi kita sama.
tidak, aku lebih baik.

Pacar saya akhir-akhir ini adalah si gendut itu. Pria yang saya temukan saat MOS SMA tiba. Dari awal emang Nampak jelas dia naksir saya! Sering kok saya pergoki dia menatapi saya dalam-dalam.- Awas ya kalo mikir macem-macem-
Hari-hari kami lalui. Adrie pandainya jaga image di awal perkenalan. Saya kira dia laki-laki cerdas yang menghormati wanita dan punya prinsip, bedalah dari yang lainnya.
Sekarang? Kin, adakah audible muntah?
Satu lagi, saya kenal Adrie saat ia masih dapat melihat angka 75 kg di timbangan.

Kenapa saya bisa salah persepsi di awal kenal?
Cerita #1
Di hari-hari MOS Adrie sungguh berwibawa. Ia membuat master lambang Padmanaba untuk kami sekelas. Saat kami bingung memegangi jangka yang selalu meleset di atas plastik untuk membuat tas berbentuk lingkaran, Adrie sang problem solver gadungan mengatakan”kenapa gak dipasin lantai, diameternya 30 cm kan?! Lantai ini 30x30. Kita potong selantai ini dulu aja, baru dipasin bentuk lingkaran”
Di balik bahu kekar adrie angin dari van di rumah irwan berhembus menerpa rambut hitamnya, berkibarlah, cahaya lampu ikut beraksi, tampilah wajah adrie bercahaya. Stop it!

Cerita #2
Iya berkata “mi, kamu tu orang yang paling aku sayang di dunia nomor 2, yang pertama mamaku.”
Saya sontak berbinar, how sweet. Ini yang membuat saya berpikir ia begitu menghormati wanita. Lalu saya timpalilah ia, “Allah nomor berapa?” ia jawab “o iyaaa, berarti kamu nomor 3”
Runtuuuuuhhh.

Flashback.
Saya sebenarnya tahu Adrie sedari SMP hanya tahu namanya. Saat saya lihat pengumuman SMA 3 secara tidak sengaja adik saya ikut nimbrung melihat. Apa tanggapannya?
“Asemik! Adrie keterima SMA 3!!!!” saya menanggapi “itu adrie kakak kelasmu itu po? Emang kenapa e?”
Fida dengan mulut menye-menye menjelaskan “Dia tu preman ! Ketua preman malah. Ketua DKZ!”
Hakdesh!
Saya pun berusaha jaga sikap di depannya sembari berdoa, Yaa Allah, semoga aku tidak berlaku bodoh yang bisa membuatnya marah. Jauhkanlah aku dari mara bahaya.

Nyatanya.
Di suatu sore masa Ekshibisi, di sebuah pameran aeromodeling. Dalam kebulan pasir seorang anak berputar-putar memegang benang yang berujung pesawat mainan, diterbangkannya. Terus dan terus.
Ketua geng preman Dekrizo (Depan Kridosono) menyapaku “eh mi, kamu kakaknya Fida ya?” tersentakku “iiii..iyaaa. ko tau e?”
Dengan senyum penuh arti ia menjawab “mirip aja.”
Sejak kapan saya mirip buntelan bola basket itu???
Lalu teman saya Aby menimbrung “lahh, mia nduwe adhi to? Ayu ra? Ayu sopo karo mbak e?”
Suit suiiit..
Adrie: (senyum dikulum) mirip…

Sepulang sekolah saya datang kamar horror di sebelah saya
Saya : Eh boch, boong lu. Katanya adrie ketua preman. Tapi ternyata bae tu.
Fida : Iyalah, semua orang tu bakal baik sama cewek, apalagi sama cewek kaya lo!
Once more. Suit suiiitt

Belakangan saya tahu bahwa adrie SAMA SEKALI BUKAN KETUA GENG DKZ. DKZ sebenarnya juga bukan kumpulan preman. Seperti hobinya, ia kebanyakan gembar-gembor, teriak sana-sini, bikin orang mengira dia bossy. Padahal kalaupun ikut tawuran ia hanya akan ada di barisan terbelakang dengan sekarung penuh aqua gelas menyerukan “ombee,…ombee….mangatuus…. Leren sik mas le tawur…”

Yahh. Tiga tahun ini saya jalani, semuanya luntur. Berubah, ngeblend, keluarlah adrie yang sebenarnya.
Ternyata dia begitu narsis, pinginan, hobi tampil, hebok, lebai, serba gawe-gawe, hobi ma artika sari devi, selalu pengen tampil kayak eksmud, alay abal, sok tau, lan liya-liyane.

Sekarang lelaki ini berbobot 95 kg, dengan BB merah nya yang hanya digunakan untuk YM, FB, BB messenger, dan bloging. Super gaptek! Di akhir pekan ke emper malioboro membeli sandal hotel, dan makan bersama saya di spot-spot asik wisata kuliner.
Bisa-bisanya ada gossip miring menerpa saya, dikira cewek matre saat jadian ma adrie.
Jawaban singkat “agagagagaggaaa”
Anda tertipu!

Begitulah, ada yang suka, ada yang tidak suka dengannya. Semua orang bebas berekspresi. Sama, adrie pun bebas berekspresi. Namus harus saya katakan bahwa dia baik, walau sambil nangis.
Kami selalu diskusi, entah berakhir baik atau tragis. Dua tahun terakhir ini adrie mulai membaca buku tokoh politik, jadilah bahan baru perdebatan kami. Dia menemukan pengetahuan baru dan mengemukakan pandangan konseptualnya, saya pun punya. Kami berseberangan. Ia merasa punya dasar, saya gak mau kalah. Berlangsunglah perdebatan, sampai muka kami sama-sama mirip fitri tropica. Dia pro SBY, saya tidak. Dia mau pilih GOLKAR, saya tidak setuju.
Yapz!

Sekarang adrie lagi hobi ni menyerukan adrieforindonesia atau semacaam voteadrieforpresident. Tapi tetap saja, di rumah ngerengek ke mamanya minta uang saku dinaikkan. Hahahahhahahaaa
Begitulah, pelanggan optik pinggir jalan samirono ini, selalu punya intrik. Tapi yang saya salut ,dia selalu berusaha jujur meneriakkan aspirasinya, dan kerja keras untuk apa pun yang diinginkan.
Semoga sukses selalu menyertainya, dan merambat menyertai saya.lol

Saya ingin tahu siapa yang lebih dahulu, dia jadi presiden, atau saya jadi menteri keuangan?
Saya gak mau kalah dong, ayah saya bayar spp yang sama dengan ayahnya. lagi-lagi kami bersaing, tapi penuh cintaa.
Ahhahahahhaa, basi.

Yah, begitulah hidup kami tak pernah tenang dan damai selamanya sampai akhir masa. Tetapi memang begitulah kami menjalani hidup yang penuh kenikmatan ini.

13 komentar:

adrie primera mengatakan...

What?anda sbg penulis akan menerima byk hujatan dr penggemar saya,krna telah menuliskan beberapa hal yg berbeda dgn kenyataannya..hha..Tp dibalik it,thx bgt y yay,sudah memasukkan kisah saya dan kisah kita di blog ini..saya merasa tersanjung,hhe..Smoga sukses yay,sampai jumpa di dunia yg sesungguhnya!ingat,2029, vote for adrie!

meauwlycious mengatakan...

berbeda?
ada yang lebih tahu anda daripada saya?
drie, ga usah jadi orang lain untuk menggapai cita-cita
ga usa berbahasa yang beda 180 derajat hanya karena nama blogmu adrieforindonesia
yang penting kualitas, bukan kemasan

ria krisna mengatakan...

wooo..
apaan kui 2 komentar di hapus.
bikin penasarann

btw,tulisanmu lucu mi..
ohh.. ternyata seperti itu to kalian di awal klas 1 tu..

wakakaka..

meauwlycious mengatakan...

iya soale podo gel
coming sooon
tentang kau pasti ada gel!
jegler!!!

rizkabukansimsimapalagisimbah mengatakan...

-Dari awal emang Nampak jelas dia naksir saya! Sering kok saya pergoki dia menatapi saya dalam-dalam-

Hakakakkakakak!! Sebegitu ketahuannyakah adri? atau sebegitu geerannya kah mia?? Hehehehehehe...

Journal Kinchan mengatakan...

anjriiit.. ngakak abis mbaca ini sumpah

mia innocent dan lebaaaay

image adri jatuh
tapi tak apa mi. saya dukung. aahahahaha


masih ngakak ngguling2

Indy Rinastiti mengatakan...

Lucu banget...

Aku gag tau ada cerita kayak gini dibalik kalian.

meauwlycious mengatakan...

haduh
lucu2 marai muntah tau ga
tapi begitulah
adrie yang selama ini palsuu
hihihiiii

Anonim mengatakan...

wkwkwkwkwkw..
lucu nian kalian ini ;))

copey lagi mengatakan...

asikasikasikasik..

asik mbaca blognya miaw.

meauwlycious mengatakan...

makasi2
maaf agak gak penting

Fu! mengatakan...

aduh
kalian
romantisnya
mia lucu deh

Anonim mengatakan...

hmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm